Tuesday, April 21, 2020

Benarkah Pandemi Virus Corona Telah Diprediksi?

Akhir tahun 2019 hingga triwulan pertama tahun 2020 merupakan masa yang sangat berat bagi seluruh negara di dunia. Pandemi virus corona. Awalnya virus ini beredar dan mengifeksi di kota Wuhan, China dan dengan sangat cepat menyebar hingga lebih dari 100 negara terinfeksi, dengan total kasus lebih dari 100.000 orang terinfeksi dan puluhan ribu kasus meninggal akibat infeksi virus tersebut. Strain virus corona  yang muncul tahun 2019 ini serupa dengan strain kasus SARS dan MERS yang menjadi endemic di banyak negara beberapa tahun sebelumnya. Virus ini menyerang saluran pernapasan, sangat mudah menular melalui droplet, dan hingga artikel ini ditulis, belum ada obat yang secara pasti dapat membunuh virus ini. Organisasi kesehatan dunia (WHO), menamai virus ini dengan COVID-19 (Corona Virus Disease-19) sesuai dengan tahun kemunculannya yaitu 2019.

Menariknya, pandemi virus corona ini diduga sudah diprediksi oleh seorang diva senior asal Amerika Serikat, Madonna. Pengamat teori konspirasi menemukan bahwa dalam salah satu video konsernya yang diadakan di Israel banyak mengandung subliminal message atau pesan tersembunyi. Berikut link youtube video tersebut:

Dimanakah sisi menariknya:
1. Lagu ini merupakan bagian dari album Madame-X, dimana di cover belakang album ini menggunakan gambar mesin ketik bertuliskan Corona.
Mesin ketik bermerk corona memang ada, dan banyak digunakan. Pertanyaannya, mengapa harus menggunakan mesin ketik dengan merk ini? Apakah hanya desainer albumnya yang memilih? Diva sekelas Madonna, rasanya tidak akan melewatkan hal detail.

2.Pada pembukaan lagu tersebut, muncul background menyerupai tengkorak yang memandang ke sisi para penonton, dan ada seraut wajah yang mengerikan di dekat jendela atas sebelah kanan dan kiri. Hanya separuh wajah.

Apakah memang kita diawasi?

3. Pada salah satu aksi panggunya, pas di bagian lirik "not every one is coming to the future.." dia menudingkan tangannya ke arah penonton. Dalam bahasa simbol, ini memiliki makna peringatan atau ancaman.
Did she warned us? with that kind of background?

4. Penari latar menggunakan mahkota yang tampaknya dilakukan highlight dengan bunga berwarna-warni, seolah memberikan pesan, lihat ini! Corona dalam bahasa Yunani berarti mahkota. Anehnya, selain menggunakan mahkota, para penari latar juga menggunakan masker. Paham ya?
Apakah ini hanya pilihan random seorang fashion designer? Pas sekali.

5. Gambar patung Liberty patah seolah-olah memberitakan luluh lantaknya Amerika akibat kasus ini. Kini Amerika menjadi negara dengan kasus terinfeksi Covid-19 terbanyak didunia.

Semoga segera bisa pulih.

6. Menjelang akhir lagu, ada dua orang bergandengan dengan tangan di belakang, menggunakan bendera Israel dan Palestina. Dan, akibat pandemi kasus corona ini, memang diberitakan Israel dan Palestina bekerja sama. Klik disini.
Tetapi, mereka bergandengan tangan di belakang, selepas itu mereka berpisah, mungkinkah kerjasama ini hanya sementara? Semoga tidak.

7. Diakhir lagu, semua penari latarnya seolah-olah tumbang tak berdaya. Hanya Madonna dan Quavo sang partner yang bertahan. Kemudian Madonna mengatakan "Wake Up!".
Kalimat yang simpel namun bermakna dalam.

Sebenarnya ada beberapa lagi dugaan subliminal message dalam lagu ini, seperti kebakaran hutan dan pilar Solomon. Tapi....

NB: Teori konspirasi tidak pernah bisa dibuktikan.

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Dokter Kandungan praktek di RSUD dr. Soetomo, RS William Booth Surabaya, RS WIjaya