Monday, February 17, 2020

Menabung Emas

Setiap orang pasti memiliki impian untuk mempunyai tabungan masa depan. Tabungan itu tentunya untuk berbagai macam kebutuhan seperti pendidikan anak, naik haji, beli rumah impian atau mungkin rekreasi. Seringkali jadi pertimbangan dan pertanyaan, menabung apa yang paling "aman" untuk masa depan. Aman disini bukan berarti aman dari pencurian atau tindakan kriminal lain, akan tetapi aman disini adalah aman dari inflasi. Inflasi setiap tahun kira-kira 3%. Artinya, nilai uang tunai sekarang akan berkurang sebesar 3% dibandingkan tahun depan. Jadi uang 10 juta sekarang, akan berkurang nilainya tahun depan. Tahun ini uang 10 juta bisa beli ini dan itu, mungkin tahun depan uang sepuluh juta bisa beli ini saja.

Saya coba memberikan wawasan sedikit terkait tabung menabung yang aman dan bebas riba, insya Allah. Well, basic saya bukan ekonomi tetapi medis. Saya anak pedagang emas, tau ilmu dagang emas sedikit-sedikit. Saya membagikan ini karena logis dan tidak ribet.

Pilihan tabungan untuk masa depan bisa dalam bentuk uang tunai, reksadana, deposito atau emas.
Dari beberapa pilihan tersebut, mana yang paling aman? Emas. Logam mulia lain juga bisa, namun tidak semudah emas untuk melakukan pencairan.

Kenapa emas?
Karena emas bebas inflasi. Harganya fluktuatif tapi cenderung naik tiap tahun. Memang harga hari per hari bisa naik turun, namun kalau di lakukan rekapitulasi dalam bentuk grafik, maka harga emas pasti naik. Bagian mana yang menyebutkan emas bebas inflasi? begini, misal anda memiliki emas 10 gram (kira-kira senilai Rp. 7.700.000,- dengan harga emas 24 karat Rp. 770000/gram), kemudian anda simpan untuk persiapan tahun depan. Saat tahun depan ternyata harga emas menjadi Rp. 790.000/gram, maka nilai jual emas Anda senilai Rp. 7.900.000,-. Dan itu cukup dengan menyimpan saja, tidak anda apa-apakan. Menyenangkan untuk dijadikan tabungan kan?

Batangan atau perhiasan?
Sebelum menentukan emas apa yang cocok, ini beberapa alasan yang bisa dijadikan pertimbangan.

Karat
Emas batangan: 24 karat atau 18 karat. Paling banyak beredar adalah emas murni 24 karat. Harga 24 karat lebih mahal daripada 18 karat.
Perhiasan: sebagian besar perhiasan kadarnya 18 karat atau 70% atau emas 700. Jadi ada campuran logam lain. Kenapa dicampur, karena kalau emas murni, konsistensinya lunak, sedangkan perhiasan kan dipakai sehari-hari, rawan berubah bentuk.

Harga beli
Emas batangan: karena kadar lebih tinggi, tentunya harga emas batangan lebih mahal. Per hari ini, harga emas batangan antam yang ukuran 1 gram harganya Rp. 809.000,-.
Perhiasan: untuk harga perhiasan emas, selain nilai karat banyak hal yang mempengaruhi, misal model, variasi seperti permata, liontin dll dan tempat beli. Harga kalung emas dengan berat 2 gram, 18K, berkisar Rp. 1.100.000,- s.d Rp. 1.200.000,- berarti per gramnya Rp. 550.000,- s.d Rp. 600.000,-.

Likuidasi
Emas batangan: mencairkan emas batangan lebih butuh usaha daripada mencairkan emas perhiasan. Tetapi, sesulit-sulitnya mencairkan emas, tetap aja laku. Biasanya, toko emas yang mau menerima emas batangan. Sedangkan emas perhiasan, bisa anda tawar-tawarkan ke tetangga atau keluarga. 
Perhiasan: relatif lebih mudah mencairkannya karena banyak peminatnya disekitar kita.

Harga jual
Emas batangan: Stabil. Tidak banyak berbeda dari harga jual saat itu. Mungkin selisih 10.000 s.d 15.000. Misal Anda beli emas batangan 1 gram seharga Rp. 800.000,-, kemudian dijual dengan harga jual per tanggal itu Rp. 830.000,- kemungkinan uang yang akan Anda terima berkisar Rp. 810.000,- s.d Rp. 820.000,-.
Perhiasan: Selisih. Harga jual emas perhiasan bisa selisih hingga Rp. 25.000,-. Terkadang model yang sudah out of date bikin harga makin turun. Tapi tetap, yang dipakai acuan adalah harga emas per tanggal Anda jual.

Faktor lainnya selain faktor-faktor diatas ada juga yang sedikit mempengaruhi harga emas, misal pabrikan, emas pabrikan Antam dan UBS beda harganya. Kemudian adanya surat atau sertifikat. Biasanya, kalau kita beli emas, akan dapat surat yang berisi keterangan emas tersebut. Sebaiknya surat ini disimpan supaya saat emas kita jual, tidak berkurang lagi harganya. Timing yang tepat, fluktuasi harga emas dipengaruhi oleh situasi ekonomi politik sosial dunia. Selalu uptodate dengan situasi politik dunia, supaya tau timing yang tepat untuk jual beli emas.

Nah, setelah beberapa poin diatas, silahkan Anda memilih emas yang mana yang paling pas untuk Anda tabung. Pesan saya, emas adalah barang ribawi. Mudah sekali kita terjebak riba karena harganya fluktuatif. Oleh karena itu, beli emas harus kontan. Dibayar sesuai harga saat itu, dan segera miliki emasnya. Kalau Anda menabung uang tunai secara online untuk nanti suatu saat akan diredeem dalam bentuk emas setelah mencapai berat tertentu, hati-hati terjebak dalam riba. Karena, harga emas saat Anda menabung dan saat Anda akan redeem bisa berbeda. Jadi kalau membeli emas belilah secara tunai.

Cobalah sisihkan penghasilan Anda untuk membeli emas. Boleh batangan, boleh juga perhiasan. Belilah di tempat yang terpercaya di kota Anda. Beberapa pabrikan besar yang terpercaya seperti Antam, Logam Mulia, UBS atau HWT bisa dijadikan rujukan untuk cek harga. Mereka juga menyediakan berbagai jenis gram emas batangan, bahkan 0,5 gram.

Mari menabung dalam bentuk emas.

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Dokter Kandungan praktek di RSUD dr. Soetomo, RS William Booth Surabaya, RS WIjaya