Saturday, August 14, 2010

Kenali Tanda Demensia Alzheimer


Alzheimer disease atau penyakit Alzheimer adalah jenis demensia terbanyak saat ini. Defenisi demensia menurut Unit Neurobehavior pada Boston Veterans Administration Medical Center (BVAMC) adalah kelainan fungsi intelek yang didapat dan bersifat menetap, dengan adanya gangguan paling sedikit 3 dari 5 komponen fungsi luhur yaitu gangguan bahasa, memori, visuospasial, emosi dan kognisi.
Pengenalan Dini Penyakit Alzheimer
Deteksi dini merupakan hal penting dalam penanganan alzheimer. Alzheimer Disease International memberi petunjuk seputar keluhan-keluhan yang menandakan adanya demensia alzheimer. Keluhan-keluhan itu, antara lain:
- Hilang ingatan yang mengganggu aktifitas sehari-hari
Satu hal yang sangat penting dari tanda-tanda Alzheimer adalah berkurangnya daya ingat, terutama tentang suatu informasi yang baru saja dipelajari. Yang lainnya adalah lupa akan tanggal dan peristiwa penting, menanyakan satu informasi yang sama berkali-kali dan bergantung pada alat-alat yang dapat mengingatkan penderita (seperti catatan kecil atau alat-alat elektronik yang dapat berfungsi sebagai pengingat)
- Berubah dalam hal merencanakan sesuatu atau memecahkan masalah.
Beberapa orang mengalami perubahan pada kemampuan mereka untuk berkembang dan mengikuti suatu rencana atau bekerja dengan angka. Penderita sulit berkonsentrasi dan melakukan suatu hal dalam waktu yang lebih lama daripada sebelumnya.
- Kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas di rumah, di tempat kerja atau saat mengisi waktu luang.
Penderita Alzheimer seringkali mengalami kesulitan untuk menuntaskan tugas sehari-hari. Terkadang, penderita kesulitan mengemudi ke tempat yang familiar, mengatur keuangan dan lupa aturan permainan favoritnya.
- Kebingungan terhadap ruang dan waktu
Penderita Alzheimer dapat lupa tanggal, musim dan berlalunya waktu.Mereka mungkin memiliki kesulitan memahami sesuatu jika tidak terjadi segera. Kadang-kadang mereka lupa di mana mereka atau bagaimana mereka sampai di sana.
- Bermasalah dalam memahami suatu gambar visual dan hubungan spasial.
Bagi beberapa orang, memiliki masalah penglihatan adalah salah satu tanda Alzheimer. Mereka mengalami kesulitan dalam membaca, menetukan jarak dan menentukan warna. Dalam hal persepsi, mereka mungkin melewati cermin dan berpikir ada orang lain di ruangan itu. Ketika bercermin, mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka adalah orang di cermin itu.
- Mengalami masalah dengan kata-kata ketika berbicara atau menulis.
Penderita Alzheimer dapat mengalami kesulitan ketika mengikuti atau bergabung pada suatu percakapan. Mereka dapat berhenti di tengah percakapan dan tidak ada ide untuk melanjutkannya, terkadang mereka mengulang kembali apa yang telah mereka utarakan. Mereka kesulitan menemukan kosakata yang tepat dalam berbicara, serta sering menyebut suatu benda dengan nama yang salah.
- Meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya dan tidak mampu menelusuri kembali langkah-langkahnya
Seseorang yang menderita Alzheimer dapat meletakkan sesuatu di tempat yang tidak biasanya atau bukan pada tempatnya. Mereka merasa kehilangan sesuatu dan tidak dapat kembali untuk menemukannya. Kadangkala mereka menuduh seseorang telah mencuri barang-barangnya. Dan hal ini dapat terjadi berulang kali.
- Sulit memutuskan sesuatu
Penderita Alzheimer mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan. Misalnya, mereka mungkin menggunakan penilaian buruk ketika berhadapan dengan uang, memberi jumlah besar untuk telemarketer. Mereka mungkin kurang memperhatikan perawatan diri atau menjaga diri mereka bersih.
- Menarik diri dari pekerjaan dan aktifitas sosial sehari-hari
Penderita Alzheimer mulai menarik diri dari hobi, aktifitas sosial, pekerjaan atau olahraga. Mereka lupa apa tim favorit mereka dan tidak dapat melakukan hobi favorit yang biasa dilakukan. Mereka juga dapat menghindari sosial karena perubahan yang mereka alami.
- Perubahan Mood dan kepribadian
Mood dan Kepribadian penderita Alzheimer dapat berubah. Mereka menjadi bingung, depresi, takut dan cemas. Mereka mudah sekali sedih di rumah, tempat kerja, dengan teman atau di suatu tempat yang mereka rasa tidak nyaman.
Perbedaan antara gejala Alzheimer dan Gejala Penuaan
Alzheimer’s
Penuaan
Poor judgment and decision making
Making a bad decision once in a while
Inability to manage a budget
Missing a monthly payment
Losing track of the date or the season
Forgetting which day it is and remembering later
Difficulty having a conversation
Sometimes forgetting which word to use
Misplacing things and being unable to retrace steps to find them
Losing things from time to time
Terapi penyakit Alzheimer
Tujuan kita adalah:
1. Memperhatikan kualitas hidup yang optimal
2. Memanfaatkan kemampuan yang masih ada se-optimal mungkin
3. Berupaya memperlambat perburukan
4. Membantu keluarga yang merawat, memberi informasi yang tepat
5. Menghindari tindakan-tindakan, baik yang farmakologis maupun yang non-farmakoloogis yang tidak perlu, yang tidak terbukti manfatnya dan yang umumnya mahal biayanya.
6. Menghadapi keadaan penyakit secara realistis
Penderita dementia sering disertai gangguan lain, seperti depresi, anxietas, delusi, halusinasi dan insomnia. Terhadap gangguan ini dapat diberikan obat-obatan, yaitu obat anti depresan, obat penenang minor atau mayor dan obat sedatif.
Pencegahan penyakit Alzheimer
Mengkonsumsi minyak ikan, berolah raga rutin dan mengisi teka-teki silang adalah aktifitas yang disebut-sebut bermanfaat bagi otak. Tetapi menurut kajian terbaru, tidak ada bukti kuat bahwa semua itu dapat mencegah penyakit Alzheimer. Sebuah panel ahli yang terdiri dari para ahli menyimpulkan suplemen, obat atau interaksi sosial juga belum terbukti dapat menceegah penyakit degenerasi. Kelompok ahli itu mengamati puluhan riset yang menunjukkan cara-cara untuk mencegah Alzheimer, penyakit yang merusak otak dan tidak dapat diobati, tetapi belum menemukan satu pun bukti yang cukup kuat akan dampaknya bagi pencegahan.

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Dokter Kandungan praktek di RSUD dr. Soetomo, RS William Booth Surabaya, RS WIjaya