Wednesday, June 9, 2010

Diabetes Mellitus (Kencing Manis)

Judul dari artikel ini rasanya tidak asing lagi di telinga kita. Diabetes Melitus atau Kencing Manis atau seringkali disingkat DM di kalangan praktisi kesehatan adalah suatu penyakit kronis atau menahun yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula di dalam darah dengan segala macam akibatnya. Penyakit ini disebut "the silent killer" oleh karena sifatnya yang "membunuh" secara perlahan-lahan orang-orang yang memilikinya.
Tipe Diabetes Melitus
Secara garis besar ada dua tipe DM, yaitu DM tipe 1 dan DM tipe 2. Perbedaannya adalah:
DM1:
*terjadi karena kerusakan pankreas sehingga tidak bisa menghasilkan insulin (hormon yang mengikat gula darah ke dalam sel)
*tidak ada hubungan dengan obesitas atau gaya hidup yang salah, DM tipe 1 murni karena rusaknya pankreas sejak lahir
*terjadi pada masa-masa muda (<>
*mudah terjadi Keto Asidosis Diabetikum (untuk lebih jelasnya mengenai hal ini, mungkin bisa dicari di google.^^ )
*pengobatannya hanya dengan suntik insulin, oleh karena itu DM tipe 1 ini juga disebut "Insulin Dependent Diabetes Mellitus"

DM2:
*terjadi karena resistensi insulin terhadap gula darah, akibat terlalu sering terpapar dengan gula darah
*sangat berhubungan erat dengan obesitas dan pola hidup yang "ngawur"
-banyak terjadi pada usia tua ( >40 th)
*jarang mengalami KAD
*pengobatannya menggunakan Obat Anti Diabetes (OAD) dan bila OAD tidak mempan, diganti dengan insulin.


Apa saja tanda-tanda kencing manis?
Yang pertama adalah ditemukannya gejala klasik yaitu badan kurus tanpa sebab yang jelas, banyak minum (polidipsi) dan sering kencing (poliuri), kemudian meningkatnya kadar gula darah acak (GDA) >200 mg/dL, gula darah puasa (GDP) >126 mg/dL dan gula darah 2 jam post prandial (GD2JPP) >200 mg/dL.

to be continued......(ngantuk -- )

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Dokter Kandungan praktek di RSUD dr. Soetomo, RS William Booth Surabaya, RS WIjaya